Teknologi semakin maju dengan pesatnya dan salah satu teknologi terbaru yang sedang diperkenalkan adalah Lumen. Lumen dapat membantu pelaku industri untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan mengurangi biaya. Dalam artikel ini, kita akan berbicara tentang pengertian Lumen, bagaimana ia dapat bermanfaat dan cara menerapkannya.
Pengertian Lumen
Apa itu lumen? Lumen adalah unit ukuran untuk cahaya yang dikeluarkan oleh sumber cahaya. Satu lumen setara dengan satu candela per sentimeter kuadrat. Lumen dihitung dengan mengalikan jumlah candle power (intensitas cahaya) dengan bidang penyebaran cahaya.
Penyebaran cahaya adalah area yang diberikan oleh sinar-sinar mata uang persegi dari suatu sumber cahaya pada jarak tertentu. Jadi, untuk mengetahui berapa banyak lumen yang dihasilkan oleh suatu lampu, Anda harus tahu berapa banyak candela (unit intensitas cahaya) dan berapa luas bidang penyebaran cahayanya.
Manfaat Lumen untuk Ruangan
Lumen adalah unit ukuran untuk cahaya, dan sering digunakan dalam ilmu pengetahuan tentang lighting. Lumens diperkenalkan oleh IEC (International Electrotechnical Commission) pada tahun 1948. Secara sederhana, lumen dapat diartikan sebagai daya cahaya yang dihasilkan oleh suatu sumber cahaya per unit waktu. Dengan kata lain, lumen merupakan ukuran untuk mengukur “kekuatan” sebuah sinar.
Manfaat Lumens untuk Ruangan:
- Untuk mendapatkan iluminasi yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan Anda, perlu mengetahui dulu berapa banyak lumen yang harus diproduksi oleh lampu Anda. Jadi informasi ini sangat berguna sebelum membeli lampu atau menyalakannya.
- Selain itu, dengan mempertimbangkan faktor lumens juga akan lebih hemat energi listrik. Lebih banyak cahaya yang dihasilkan oleh lampu, semakin besar daya listrik yang dibutuhkan.
- Dengan meningkatkan jumlah lumens, Anda akan memperoleh iluminasi yang lebih kuat dan teganya. Lumens yang tepat akan membuat ruangan terlihat lebih cerah dan nyaman sehingga memberikan kenyamanan tersendiri untuk penghuninya.
Cara Mengaplikasikan Lumen untuk Ruangan Kantor
Lumen adalah bentuk energi cahaya, dan penggunaan lumens secara efektif dalam desain interior dapat membuat suasana yang nyaman dan meningkatkan produktivitas. Untuk mengaplikasikan lumens dengan benar di kantor Anda, pertimbangkan faktor-faktor seperti gaya interior, tujuan ruangan, dan ketersediaan sumber cahaya alami. Selain itu, gunakan peralatan pendukung seperti reflektor atau lampu gantung untuk mendistribusikan cahaya dengan lebih efektif.
Cara Mengaplikasikan Lumen untuk Lapangan Stadion
Mengaplikasikan lumens untuk stadion melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan pencahayaan yang optimal. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan lumens dalam sistem pencahayaan stadion:
Menentukan Kebutuhan Lumens: Pertama, Anda perlu menentukan jumlah lumens yang dibutuhkan untuk menerangi stadion dengan baik. Ini melibatkan menghitung total luas lapangan dan area sekitarnya yang perlu diterangi. Standar pencahayaan FIFA dan peraturan setempat dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan kebutuhan lumens yang tepat.
Memilih Lampu dengan Output Lumens yang Sesuai: Setelah mengetahui kebutuhan lumens, langkah selanjutnya adalah memilih lampu dengan output lumens yang sesuai. Lampu LED seringkali menjadi pilihan yang populer karena efisiensi energinya yang tinggi dan kemampuannya menghasilkan pencahayaan yang cerah. Pastikan lampu yang dipilih memiliki lumen output yang memadai untuk mencapai target pencahayaan yang ditentukan.
Merancang Penempatan Lampu yang Optimal: Selanjutnya, penting untuk merancang penempatan lampu yang optimal di stadion. Ini melibatkan penempatan yang merata di seluruh lapangan dan sudut-sudutnya untuk menghindari bayangan yang mengganggu dan memastikan pencahayaan yang merata. Jarak dan ketinggian lampu juga harus dipertimbangkan untuk mencapai penyebaran cahaya yang maksimal.
Melakukan Pengukuran dan Penyesuaian: Setelah pemasangan lampu, langkah terakhir adalah melakukan pengukuran dan penyesuaian untuk memastikan bahwa tingkat pencahayaan yang dihasilkan memenuhi standar yang diinginkan. Penggunaan alat pengukur cahaya profesional dapat membantu dalam memverifikasi jumlah lumens yang diterima di berbagai area stadion. Jika diperlukan, penyesuaian posisi atau pengaturan intensitas lampu dapat dilakukan untuk mencapai tingkat pencahayaan yang optimal.
Baca Juga: Standar Pencahayaan Lampu Stadion Menurut FIFA
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat menggunakan lumens secara efektif dalam sistem pencahayaan stadion untuk menciptakan pengalaman yang baik bagi pemain, penonton, dan para kameramen.
Cara Menghitung Nilai Lumen
Nilai lumen dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
L = E x A x π / (4 x Φ)
di mana:
- L = nilai lumen (lm)
- E = intensitas cahaya yang dihasilkan (cd)
- A = area penampang persegi (m2)
- π = 3.14159…
- Φ = efisiensi perbesaran mata (-)
Contoh:
Untuk menghitung nilai lumen dari cahaya dengan intensitas 1000 cd yang dihasilkan oleh lampu dengan area penampang persegi 0.1m2 dan efisiensi perbesaran mata 0.4, maka nilai lumens adalah sebagai berikut:
L = 1000 x 0.1 x 3.14159 / (4 x 0.4)
= 785 lm
Kesimpulan
Butuh bantuan saat proses memilih pecahayaan? Spectrue hadir sebagai lighting supplier & integrator menyediakan berbagai produk lampu Philips untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan Anda.
Layanan lighting design & build juga kami tawarkan untuk beberapa area ekspertise kami seperti office lighting, commercial lighting, façade architectural lighting, decorative lighting, landscape lighting, sport area lighting, industrial lighting, toll road & street lighting. Ingin tahu informasi selanjutnya? Yuk hubungi sales advisor kami sekarang juga untuk konsultasi.
