Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Teknik Memilih Lampu PJU yang Tepat

Penerangan jalan umum merupakan salah satu faktor penting dalam kenyamanan dan keamanan warga di suatu wilayah. Oleh karena itu, pemilihan lampu PJU yang tepat sangatlah penting untuk memastikan penerangan yang optimal. Namun, dengan banyaknya jenis dan model yang tersedia di pasaran, tentunya membuat kita bingung dalam memilihnya. Untuk membantu memilih yang tepat, berikut ini adalah 10 teknik tentang bagaimana cara memilih lampu PJU yang sesuai dengan kebutuhan!

lampu pju
lampu pju

Cara Kerja Lampu PJU

Lampu PJU adalah salah satu jenis lampu yang sering digunakan untuk pencahayaan sebagian besar ruangan atau area publik. Biasanya, lampu ini terletak di atas tebing atau bangunan tinggi sehingga dapat memberikan cahaya yang baik dan terang. Untuk itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara kerja lampu agar dapat memilih yang sesuai dengan kebutuhan.

Lampu PJU biasanya menggunakan baterai sebagai sumber energinya. Baterai ini akan memberikan tegangan DC yang akan dialirkan ke sel fotovoltaik. Sel fotovoltaik sendiri akan merubah cahaya matahari menjadi energi listrik DC. Energi listrik DC ini akan dialirkan ke inverter dan diubah menjadi energi AC sebelum dipancarkan ke dalam ruangan melalui kabel-kabel tertentu. Untuk itu, jika ingin memasang lampu, pastikan baterai dan sel fotovoltaik bekerja dengan baik.

Selain itu, lampu ini juga menggunakan kontrol otomatis untuk memastikan bahwa cahaya yang dipancarkan olehnya sesuai dengan standar yang ditentukan. Kontrol otomatis ini akan membuat lampu tersebut berpendar pada waktu malam dan berhenti berpendar saat matahari terbit. Dengan demikian, ia akan memberikan cahaya yang tepat sepanjang hari agar lingkungan tetap terlihat cerah dan aman.

Jenis-jenis Lampu PJU

1. Lampu PJU Philips LED

Lampu PJU LED telah menjadi pilihan utama dalam industri pencahayaan jalan karena efisiensi energinya yang tinggi dan kualitas cahaya yang baik. Philips menawarkan berbagai jenis lampu LED dengan berbagai fitur dan spesifikasi. Teknologi LED memberikan efisiensi energi yang tinggi, umur yang panjang, dan kemampuan menghasilkan cahaya yang terang dan merata, menjadikannya solusi yang ideal untuk penerangan jalan umum.

2. Lampu PJU Philips HPS (High-Pressure Sodium)

Lampu PJU jenis HPS adalah solusi penerangan tradisional yang masih digunakan dalam banyak proyek. Philips juga memiliki pilihan lampu HPS yang memberikan cahaya yang terang dan tahan lama. Meskipun tidak seefisien LED dalam hal konsumsi energi, lampu HPS masih memiliki keunggulan tertentu dalam hal harga dan kualitas pencahayaan.

3. Lampu PJU Philips LVD (Low-Pressure Sodium)

Lampu PJU LVD adalah solusi yang sangat efisien dalam penggunaan energi dan memberikan cahaya monokromatik yang khas. Philips menyediakan lampu LVD yang cocok untuk penggunaan di area jalan-jalan kecil atau jalan setapak. Walaupun memiliki spektrum warna yang terbatas, lampu LVD mampu memberikan tingkat kecerahan yang cukup untuk penerangan jalan umum.

4. Lampu PJU Philips Induksi

Lampu PJU jenis induksi adalah solusi yang menggabungkan efisiensi energi tinggi dengan umur lampu yang panjang. Philips menyediakan lampu induksi yang dapat menghasilkan cahaya yang terang dan merata dengan konsumsi energi yang rendah. Lampu induksi memiliki keuntungan dalam hal umur lampu yang panjang, yang mengurangi biaya perawatan dan penggantian.

5. Lampu PJU Philips Solar

Dalam upaya untuk mengadopsi energi terbarukan, Philips juga menawarkan lampu PJU solar yang dijalankan dengan tenaga matahari. Lampu Philips solar mengandalkan panel surya untuk mengumpulkan energi matahari selama siang hari dan menggunakannya untuk penerangan pada malam hari. Ini adalah solusi yang ramah lingkungan dan dapat digunakan di daerah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik.

6. Lampu PJU Philips Connected Lighting

Sebagai bagian dari perkembangan smart city, Philips juga telah mengembangkan solusi Connected Lighting untuk lampu PJU. Ini memungkinkan lampu dapat terhubung ke jaringan cerdas dan dikendalikan secara jarak jauh. Dengan teknologi ini, lampu dapat diatur kecerahan dan waktu pencahayaannya sesuai kebutuhan, mengoptimalkan penggunaan energi dan memungkinkan pemantauan yang lebih baik.

Baca Juga: Lampu PJU Philips: Solusi Penerangan Jalan Umum yang Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Ini Dia Cara Memasang Lampu PJU

Sebelum memasang lampu, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan seperti jenis bahan dan model lampu. Untuk bahan, Anda dapat memilih lampu dengan bahan alumunium atau stainless steel. Modelnya sendiri ada beberapa macam seperti lampu tiang, obor, atau spot light. Pada umumnya, lampu tiang digunakan untuk area parkir dan lapangan terbuka sedangkan obor sesuai untuk area pedesaan. Spot light sendiri cocok untuk memaksimalkan penerangan di tempat tertentu seperti gerbang masuk. Berikut ini adalah cara memasang lampu :

1. Pastikanlah jarak antar titik pemasangan minimal 15 meter agar cahaya yang dipancarkan mencakup seluruh area
2. Pilihlah tempat pemasangan yang tidak terhalang oleh pohon atau bangunan lain
3. Bersihkan bagian tempat pemasangan dengan menggunakan pelaser atau sabun cuci motor agar lebih bersih.
4. Pasanglah soket pada bagian yang telah disiapkan dengan menggunakan pasir dan semen agar dapat tahan lama.
5. Letakkan lampu di tempat yang telah dipasang soket tersebut.
6. Hubungkan lampu dengan kabel listrik dan pastikan kabelnya aman dan terlindungi dari ancaman cuaca atau percikan air.
7. Nyalakan lampu untuk memastikan semua berjalan dengan baik
8. Jika semua sudah siap, Anda siap untuk membagikan cahaya pencahayaan area secara optimal!

Tips Memilih Lampu PJU yang Tepat

  1. Pertimbangkan kondisi lingkungan tempat lampu akan dipasang. Salah satu faktor utama yang perlu diperhatikan adalah angin. Jika lokasi pemasangan berada di daerah dengan angin yang cukup kencang, maka gunakanlah tipe lampu dengan struktur yang lebih kokoh sehingga tidak mudah terbentur oleh angin atau goyah.
  2. Perhatikan situasi pemasangan lampu. Apakah lampu akan dipasang secara langsung di atap rumah? Ataukah akan ditempatkan di tiang lampu? Jika ingin dipasang secara langsung di atap rumah, gunakanlah tipe lampu dengan struktur yang lebih ringkas sehingga tidak terlalu berat dan mudah untuk dipasang. Sedangkan jika ingin ditempatkan di tiang lampu, gunakanlah tipe lampu dengan struktur yang sedikit lebih besar sehingga dapat memberikan cahaya yang cukup bagi sekitarnya.
  3. Pilih tipe lampu yang sesuai dengan kebutuhan cahaya. Jika ingin memiliki cahaya yang lebih terang, gunakanlah tipe lampu dengan watt yang lebih besar. Namun jika ingin cahaya yang lebih redup, gunakanlah tipe lampu dengan watt kecil.
  4. Perhatikan segi energi dan efisiensi. Pilihlah tipe lampu yang menggunakan teknologi LED atau penerangan konvensional berbasis energi matahari (Solar) sehingga dapat menekan biaya listrik dan memaksimalkan efisiensi penggunaannya.

Baca Juga: 6 Manfaat Memakai Konsultan Lampu untuk Kebutuhan Industri

Kesimpulan

Memilih lampu PJU yang tepat adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan perkotaan yang aman, terang, dan nyaman. Dengan mempertimbangkan jenis lampu, kebutuhan pencahayaan, efisiensi energi, kualitas pencahayaan, tahan lama, dan faktor-faktor lainnya, Anda dapat memilih lampu yang efisien dan berkualitas. Kolaborasi dengan ahli pencahayaan juga dapat memberikan panduan berharga. Dengan pemilihan yang bijak, lampu akan berkontribusi pada kualitas hidup dan keselamatan warga kota.

About Us

Spectrue di bawah PT Dhia Adika Utama adalah perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang lighting supplier & integrator.

Contact Us

Jl. Rukan Sentra Komersil 2 No. 23 Grand Galaxy City, Bekasi Selatan, Kota Bekasi — Jawa Barat 17147

Newsletter

© 2023 Spectrue. Manage by Qlausa. All Rights Reserved.